Rasanya hampir semua orang pernah punya pengalaman dengan komedo. Itu Iho, si bintik hitam yang tiba-tiba hadir di wajah kita. Biasanya, komedo hadir di sekitar area hidung. Namun, untuk yang memiliki tipe kulit berminyak, biasanya terdapat komedo di sekitar daerah T (area tengah kening, hidung, hingga bagian atas bibir). Bahkan, bisa juga di area lain bergantung pada bagian mana yang lebih banyak memproduksi minyak.
Sering kita gemas dengan kehadiran komedo. Biasanya, mereka yang sudah memasuki usia puber baru mengalami kemunculan komedo. Selain mengurangi keindahan wajah, komedo bisa menimbulkan jerawat dan membuat riasan di wajah kurang sempurna. Akan tetapi, keberadaan komedo sulit dihindari.
Tidak ada kulit wajah yang benar-benar bebas dari komedo. Komedo adalah pori-pori yang tersumbat bisa oleh debu, keringat, atau sisa kosmetik. Jika sudah teroksidasi dengan udara, minyak akan berubah warna menjadi hitam.
Kondisi itu sebetulnya sudah terbilang rawan. Jika terkena bakteri, komedo bisa menjadi inang yang baik. Jika sudah kemasukan bakteri, biasanya menimbulkan jerawat. Selain jerawat pada umumnya, dalam beberapa kasus bisa juga menimbulkan jerawat bernanah yang bercirikan ukuran jerawat besar dan sulit mengeluarkan cairannya. Jika jerawat pada umumnya berisi cairan, jerawat bernanah mengandung nanah yang bercampur lemak yang jika dikeluarkan akan berwarna putih seperti gumpalan daging.
Kalangan medis menyebutnya jerawat kista. Untuk mengeluarkannya, bisa dengan di-peeling. Akan tetapi, banyak yang tidak tahan dengan rasa sakitnya sehingga lebih baik menggunakan obat jerawat tunggu hingga mengecil dengan sendirinya. Jika susah, bisa mendatangi klinik perawatan kulit. Jika sudah berukuran sangat besar dan khawatir berdampak buruk pada kulit, bisa dilakukan penyedotan isi jerawat menggunakan tindakan bedah kecil.
Untuk mencegah agar komedo tak muncul di wajah adalah dengan perawatan dasar yang harus dilakukan rutin setiap hari. Komedo tak bisa hilang begitu saja dengan sabun pembersih wajah. Diperlukan teknik perawatan tertentu untuk menghilangkannya. Dengan perawatan wajah yang tepat, baik bahan kosmetik maupun tekniknya, kita bisa menghindarkan wajah dari kedatangan komedo.
Karena di tengah musim pancaroba, dianjurkan agar mencuci wajah tak hanya dengan facial foam. Akan tetapi, diawali paket pembersih wajah seperti cleansing milk dan pembersihnya (astringent). Baru setelahnya bisa mencuci wajah dengan facial foam.
Penggunaan facial foam pun harus hati-hati. Memang, untuk menjaga agar komedo tak dekat-dekat dengan kita bisa dilakukan scrubbing. Di pasaran banyak dijual sabun pencuci muka yang sudah dilengkapi scrub.
Namun, scrub tidak bisa digunakan setiap hari, setiap waktu mencuci muka. idealnya, scrub digunakan dua kali dalam seminggu. Itu karena scrub berfungsi untuk mengikis kulit mati. Jika memakai scrub setiap hari, kulit akan terkikis lebih banyak dan justru menimbulkan potensi bahaya karena bisa membuat luka atau infeksi. Jika timbul luka, justru bisa menarik perhatian bakteri dan menimbulkan jerawat. Pemakaian scrub berlebihan bisa membuat kulit lebih kering dan kehilangan elastisitasnya.
Persoalan utama komedo bermula pada ukuran pori-pori. Semakin besar, semakin berpeluang memproduksi minyak dan tersumbat oleh kotoran. Untuk itu, biasanya salon atau klinik kecantikan kerap menyediakan perawatan agar ukuran pori-pori kulit (wajah) menjadi kecil.
