Apa yang akan terjadi ketika adonan pastry yang lembut dan renyah bertemu dengan isian krim buah-buahan? Atau ketika adonan pastry itu diisi olahan daging yang lezat? Hasilnya adalah pai atau pineapple pie yang memadukan aneka rasa, manis ataupun gurih, dengan kenikmatannya.
Mendengar kata pai, bayangan di pikiran langsung melambung pada kudapan ringan yang berbentuk khas seperti mangkok bulat. Terkadang sisi luarnya bergelombang dan lainnya tidak. Yang pasti, di bagian tengahnya berupa isian yang lezat.
Pai memang memiliki dua tipe sajian. Ada yang terbuka sehingga kita bisa melihat isiannya. Ada pula yang tertutup dengan adonan yang sama dengan adonan dasarnya. Cita rasanya pun dikelompokkan menjadi dua, yaitu manis dan gurih.
Pai yang mula-mula tercipta sejak berabad yang lalu adalah pai gurih dengan isi daging atau keju. Seperti sejarah pai yang tertulis di foodtimeline.org, pai dengan varian buah seperti apel baru hadir di Inggris sekitar akhir abad ke-16. Namun, pai apel lebih populer ketika dikembangkan di Amerika Serikat beberapa abad setelahnya. Bentuk pai modern yang kita kenal sekarang yang bulat dengan cetakan menyerupai mangkok, baru hadir sejak abad pertengahan di Eropa.
Saat ini jika Anda ingin menikmati pai, tidak perlu jauh-jauh ke negeri asalnya karena di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung banyak pai lezat yang juga menyerupai pai di negeri asalnya. Bahkan, lebih nikmatnya lagi, adonannya telah disesuaikan dengan lidah dan selera kita.
Pai (pie) bisa menjadi kudapan ringan yang sangat cocok untuk disantap di sore hari atau ketika berkumpul dengan kerabat. Bila ingin mencoba membuat pineapple pie sendiri, berikut ini ada resep Pineapple Pie. Yuk, mari membuat pai!
Bahan isian:
1 kg nanas subang yang sudah dikupas
200 gram gula putih
200 gram mentega tawar
50 gram tepung maizena
200 gram tepung terigu halus
15 gram garam
Bahan adonan pai:
500 gram tepung terigu
150 gram icing sugar
65 gram telur
300 gram mentega tawar
Cara pembuatan:
Semua bahan adonan pai dicampurkan sampai rata dan membentuk adonan.
Sisihkan dan dinginkan di chiller selama 30 menit.
Cetak adonan sampai berbentuk bulat.
Hangatkan oven pada suhu 170 derajat Celcius.
Potong nanas untuk isian dalam bentuk dadu.
Campurkan gula, mentega, maizena, tepung, dan garam.
Panaskan menggunakan wajan, terus diaduk sampai kental.
Tuangkan campuran pisang ke atas adonan pai yang sudah dicetak bulat. Tutup dengan adonan yang sama yang juga sudah dicetak bulat.
Masak di oven selama 15 menit.
Hidangkan di piring saji dengan dibubuhi garnish buah-buahan segar tepat di atasnya.