Menjaga kebersihan lingkungan bukan sekadar lingkungan rumah, halaman, dan peralatan rumah tangga. Pakaian yang kita pakai sehari-hari pun patut kita rawat kebersihannya. Pakaian yang bersih cermin betapa kepedulian pada penampilan dan juga kesehatan. Yang pasti tiap orang pasti akan lebih percaya diri bila bepergian dengan pakaian yang rapi dan bersih.
Bagi seorang ibu, selalu ada waktu khusus untuk mengurus pakaian keluarga. Tapi kalau waktunya terbatas, tak jarang urusan pakaian terbengkalai. Jatuhnya, pasti didelegasikan pada pembantu atau tukang cuci keluarga. Dan biasanya hasilnya selalu saja tak memuaskan. Tapi jangan takut, asal Anda memberi pengarahan yang baik seperti berikut.
Bagaimana memisahkan cucian:
Yang pertama-tama uji baju yang baru Anda beli atau pakai, luntur atau tidak. Kalau belum pernah dicuci, upayakan untuk mencuci secara terpisah. Biasanya meskipun bajunya tidak luntur, tetap saja saat dicuci untuk pertama kalinya ada saja warna yang luntur.
Pisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna, untuk mempertahankan kecerahan warna putih. Jadi mekanisme pemisahan pakaian kotor juga lebih jelas. Misalnya, keranjang untuk pakaian biru dipisahkan dengan keranjang untuk pakaian merah, putih. Begitu pula keranjang untuk pakaian yang berat seperti jaket dan jins.
Pisahkan juga pakaian yang hanya bisa dicuci tangan seperti stoking dll.
Pisahkan pakaian berbahan lembut dari yang berbahan kasar.
Jangan overload memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Adanya ruang saat mesin berputar membuat proses pencucian bagian kotor lebih maksimal.
Campurkan saja jenis pakaian kecil bersama yang besar. Misalkan jaket dan handuk.
Inspeksi pakaian kotor:
Kosongkan dan periksa bagian kantong jangan sampai tertinggal dokumen atau benda-benda-benda penting. Atau jangan sampai ada bahan yang merusak pakaian.
Periksa bagian yang koyak, bolong atau kancing yang lepas.
Tutup ritsleting agar tidak mudah rusak.
Cek bagian baju mana yang terkena noda.
Persiapan mencuci dan cara menangani noda:
Sebelum mencuci dengan mesin, gosok bagian yang kotor, terutama bagian kerah atau bagian kancing dengan sabun baik batangan maupun cair.
Kenali noda. Noda bisa berasal dari kosmetik, es krim, krayon, susu, minyak, rumput maupun tanah. Jika noda masih terlihat setelah habis dicuci, Anda bisa menggunakan pemutih. Tapi lihat juga label yang terkandung, cocok untuk noda yang dimaksud atau tidak. Terkadang pemutih yang tidak cocok akan membuat baju menguning. Jika nodanya masih baru, rendam dalam air dingin selama setengah atau satu jam, kemudian kucek secara lembut. Jika noda tidak juga mau hilang, gunakan sabun atau deterjen, kemudian peras. Baju yang dirawat secara saksama tidak hanya bersih, tapi juga jauh dari kuman penyakit dan berbau harum. Siapa pun pasti suka mengenakannya.
