Indonesia memang terkenal sebagai negara yang lekat dengan beberapa cerita rakyat di tiap-tiap daerahnya. Bermacam cerita itu berkembang dan tumbuh secara temurun, sehingga ikut serta menjadi pesona untuk pelancong buat bertandang.
Salah sebuah legenda menarik buat dikatehui datang dari daerah Kalimantan Barat. Di situ ada sebuah batu yang yang memiliki ukuran amat besar dan mempunyai cerita unik sekitar kehadirannya. Ingin tahu, silakan ikuti terus info berikut ini.
Batu Besar Kabarnya Dipikul Oleh Bujang Beji
Kabarnya batu besar yang ada di wilayah Kalimantan Barat tersebut dipikul oleh seorang yang memiliki nama Bujang Beji. Batu ini semulanya akan dipakai untuk membendung Sungai Melawi, tetapi karena satu hal batu itu malah jatuh di daerah Jetak. Mengapa dibendung? Ternyata Bujang Beji ini merasa iri hati pada Temenggung Marubai yang mendapat hasil tangkapan ikan yang demikian banyak di sungai itu. Semantara Bujang Beji yang menguasai Sungai Kapuas cuma memperoleh tangkapan ikan sedikit. Maka dari itu munculah tujuannya buat membendung sungai, tetapi tidak berhasil karena rayuan dari dewi kahyangan. Lalu di mana batu ini sekarang?
Batu Besar Sekarang Terkenal sebagai Bukit Kelam
Batu besar yang dipercaya dipikul oleh Bujang Beji keturunan Suku Dayak tersebut sekarang masih ada di tempat di mana batu itu jatuh. Tetapi saat ini lokasi itu lebih populer dengan julukan Bukit Kelam. Lepas dari legenda yang dipunyainya, batu besar ini nyatanya pula dipandang sebagai batu paling besar di dunia. Hal ini disebabkan ukuran batu bukit kelam meraih 1.002 mdpl dan lebih tinggi dari Ayery Rock di Australia.
Bukit Kelam Diduga Meteor
Kecuali mempunyai legenda yang dipercaya oleh masyarakat Kalimantan Barat, keberadaan bukit kelam ini pun menarik kalangan ilmuwan. Tidak sedikit orang memiliki pendapat jika batu itu adalah meteor. Hal ini tentu saja dipengaruhi dengan ukuran batu yang tak wajar. Tetapi pandangan itu belum sanggup dibuktikan secara ilmiah sampai sekarang. Akhirnya bukit kelam masih menyembunyikan rahasia besar mengenai eksistensinya di Kalimantan Barat.
Wisata Bukit Kelam Kalimantan Barat
Bukit kelam bersama semua cerita yang dipunyainya, saat ini pun sudah dikembangkan sebagai salah sebuah tempat wisata di wilayah Kalimantan Barat. Tempat ini mempunyai panorama sunset yang demikian menjanjikan. Kecuali itu pun ada bermacam spesies tanaman dengan keberagaman yang relatif tinggi. Tentu saja untuk menyaksikan seluruh keelokan yang disodorkan oleh bukit ini, maka Anda mesti menjalani perjuangan terlebih dulu dengan menaiki buki itu. Pendakian akan memerlukan waktu kurang lebih 2 jam dengan kemiringan 15-14 derajat. Sedangkan bila mau lebih cepat tiba ke puncak bukit, Anda bisa memakai anak tangga dengan kemiringan 90 derajat.
Akses Ke arah Bukit Gelap
Bila ingin bertandang ke tempat wisata Kalimantan barat ini, maka Anda bisa memakai dua jalan transporatasi, yakni jalan darat dan jalan udara. Jika ingin memakai jalan darat, maka perjalanan bisa dilaksanakan dengan trayek dari Pontiankan ke arah Sinta. Perjalanan kurang lebih akan menghabiskan waktu 6 jam dengan jarak 400 Km. Sedangkan bila ingin memakai jalan udara, maka Anda cuma membutuhkan waktu 1/2 jam saja untuk tiba di Sintang.
