Di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh banyak masyarakat di Indonesia, ada individu yang gigih berusaha menciptakan perubahan positif melalui inisiatif yang inovatif dan berdampak besar. Salah satu tokoh inspiratif yang patut disoroti adalah Rino Lande, seorang pemberdaya masyarakat yang telah berhasil mengubah kehidupan banyak orang melalui Yayasan Jannaka Indonesia dan pendekatan pengelolaan dana desa yang cerdas.
Yayasan Jannaka Indonesia didirikan oleh Rino Lande dengan tujuan mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. Rino memahami potensi besar yang dimiliki oleh desa-desa di Indonesia dan yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, dana desa dapat menjadi pendorong utama untuk membangun ekonomi lokal, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Karena manfaat dana desa yang begitu berdampak besar dan membawa banyak perubahan, akhirnya Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mengusulkan adanya kenaikan dana desa di seluruh Indonesia dari yang semula 1 Miliar menjadi 5 Miliar per tahun. Hal itu tentu saja bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan interkoneksi antar warga desa. Usulan itu dia sampaikan pada acara sosialisasi desa cerdas, kepada para kepala desa yang ada di Malang Raya di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (21/5/2023).
Salah satu program unggulan Yayasan Jannaka Indonesia adalah pengembangan desa cerdas. Rino Lande memahami bahwa teknologi dan akses informasi yang tepat dapat menjadi alat yang kuat untuk mengubah desa-desa menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Melalui desa cerdas, Rino dan timnya bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan teknologi, infrastruktur digital, dan akses internet yang memadai kepada penduduk desa. Hal ini bertujuan agar masyarakat desa dapat mengakses informasi, memperoleh keterampilan baru, dan memperluas jaringan kerja.
Selain itu, Rino Lande juga mendorong pemanfaatan dana desa secara efektif dan efisien. Ia menyadari bahwa dana desa merupakan sumber daya yang berpotensi besar jika dikelola dengan baik. Rino dan timnya memberikan pelatihan kepada para kepala desa dan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan, perencanaan pembangunan, serta pemantauan dan evaluasi proyek. Dengan pengetahuan dan keterampilan ini, kepala desa dapat mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk memenuhi kebutuhan prioritas masyarakat desa.
Di Malang, Rino Lande juga berhasil menginisiasi dua proyek yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertama, Rumah Langit, sebuah konsep rumah kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kreativitas masyarakat desa. Rumah Langit menjadi tempat bagi pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam berbagai bidang seperti kerajinan tangan, seni, dan industri kreatif. Melalui program ini, masyarakat desa dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperluas pasar mereka.
Kedua, Warung Bergulir adalah program yang dirancang khusus untuk meningkatkan ekonomi guru-guru TK di Malang. Program ini memberikan modal usaha kepada para guru untuk membuka warung kecil di dekat sekolah. Selain itu, Rino dan timnya juga memberikan pelatihan dalam manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk. Dengan Warung Bergulir, para guru dapat menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Rino Lande dan Yayasan Jannaka Indonesia telah membuktikan bahwa melalui pendekatan yang holistik dan inovatif, perubahan nyata dapat terjadi di tingkat masyarakat desa. Melalui pengembangan desa cerdas dan pemanfaatan dana desa yang efektif, Yayasan Jannaka Indonesia berhasil memberikan kesempatan kepada masyarakat desa untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan inisiatif seperti Rumah Langit dan Warung Bergulir, Rino Lande juga memberikan inspirasi bagi orang-orang lain untuk berani mengambil langkah nyata dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka sendiri.
